TafsirSurat Al Fiil, Arab, Terjemah, dan Penjelasannya - Bagian 5 | Bermuslim Oleh Mohammad Rizal Posting Komentar Kembali lagi kami berbagi informasi islami yaitu sebuah tafsir dari salah satu surat dalam al Qur'an, semoga bermanfaat. Kajian Tafsir (62)
4 Tafsir Surat Al-Fiil Ini adalah bagian diantara nikmat-nikmat Allah yang telah Allah berikan kepada bangsa Quraisy yang mana Allah telah menyelamatkan mereka dari pasukan tentara gajah yang berambisi untuk menghancurkan Ka'bah serta menghapuskan pengaruh dan bekas diatas bumi. kemudian Allah menghina pasukan gajah itu, membinasakan mereka, menggagalkan usaha mereka, serta menguburkan ambisi
TafsirSurat Al-Fiil. 21 Dzulqo'dah Masjid Ar-Rahmat Slipi JakBar Ust. Hamzah Abbas Lc. Dikenal juga surat "alam taro". Al-Fiil berbicara tentang peristiwa besar yang melibatkan pasukan bergajah yang terjadi di Mekkah, sehingga orang Arab menamakan tahun tersebut sebagai tahun gajah. Pasukan gajah tersebut yang mencoba menyerang dan
Translationand Tafsir of Surah al-Fil. by Waseelah Smedley updated on May 11, 2016. Surah al-Fil was revealed in reference to events which are said to have happened in 570 CE, the year Prophet Muhammad (PBUH) was born. The Christian ruler of Yemen at the time, Abrahah, attacked Mecca with his army (including war elephants, hence the Surah's
TAFSIRSURAT AL-FIIL Oleh: Imam Ibnu Katsir رحمه الله Download ± 350 ebook Islam, Gratis!!! kunjungi. f سورة الفيل TAFSIR SURAT AL-FIIL (Gajah)1 "Dengan menyebut Nama Allah Yang Mahapemurah lagi Mahapenyayang." َ َ ّ ل َرب ك َ َف
qaKAX. وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ Arab-Latin Wa arsala 'alaihim ṭairan abābīlArtinya Dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong, Al-Fil 2 ✵ Al-Fil 4 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangHikmah Berharga Tentang Surat Al-Fil Ayat 3 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Fil Ayat 3 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan hikmah berharga dari ayat ini. Ada kumpulan penjelasan dari kalangan ahli tafsir terhadap kandungan surat Al-Fil ayat 3, misalnya sebagaimana termaktub📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia3-4. Dia mengirimkan burung-burung yang datang silih berganti, Melempari mereka dengan tanah basah yang mengeras.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram3. Dan Allah mengirimkan kepada mereka burung yang mendatangi mereka secara berbondong-bondong.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah3. Dan Allah mengirim kepada pasukan raja Abrahah itu burung-burung bergerombol yang datang silih dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah3. وَّاَرۡسَلَ عَلَيۡهِمۡ طَيۡرًا اَبَابِيۡلَۙ dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong Yakni burung-burung yang terbang berkelompok-kelempok. Burung-burung ini berwarna hitam yang datang dari sebrang lautan dengan berbondong-bondong, setiap burung membawa tiga batu; dua batu di kedua kakinya dan satu di paruhnya, tidaklah batu ini menimpa sesuatu melainkan akan menghancurkannya.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah3-4. Dan Allah mengirimkan kepada mereka gerombolan makhluk terbang yang sangat banyak dan beragam. Ath-Thair adalah setiap hal yang terbang di udara, baik kecil maupun besar, termasuk lalat dan nyamuk. Makhluk-makhluk itu melempari mereka menggunakan batu fosil, maka hancurlah mereka. Fiil Madhi diungkapkan menggunakan fiil mudhari’ pada kata {tarmiihim} untuk memberikan gambaran yang menakjubkan📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah{Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong} berkelompok-kelompokMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H1-5. Maksudnya, apakah kau tidak melihat Kuasa dan keagungan Allah, serta rahmatNya pada hamba-hambaNYa? Dan bukti-bukti atas keesaanNya dan kebenaran RasulNya, Muhammad, adalah apa yang dilakukan Allah terhadap para tentara bergajah yang berniat jahat terhadap Baitullah Ka’bah dan ingin menghancurkannya. Mereka mempersiapkan tentara untuk tujuan itu dan menyertakan gajah untuk menghancurkan Ka’bah. Mereka datang dengan rombongan yang tidak ada tandingannya bagi bangsa Arab kala itu, dari kalangan Habasyah dan Yaman. Ketika mereka sampai di dekat Makkah –kala itu bangsa Arab tidak memiliki pertahanan- para penduduk Makkah keluar meninggalkan Makkah karena takut terhadap mereka. Kemudian Allah mengirim burung yang berbondong-bondong pada mereka dengan membawa bebatuan membara yang berasal dari tanah yang terbakar. Burung-burung itu melemparkan bebatuan itu pada mereka. Bebatuan itu mengincar mereka, baik yang jauh maupun yang dekat hingga mereka semua binasa dan mereka pun seperti dedaunan yang dimakan ulat. Allah menjaga dari keburukan mereka dan membalas tipudaya mereka dalam pasukan mereka, Kisah mereka masyhur, dan itulah tahun saat dilahirkannya Rasulullah. Dan hal itu menjadi salah satu penguat dakwah dan sebagai bukti risalah beliau. Segala puji syukur hanya bagi Allah semata.📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah Komite Fatwa Majelis Ulama KSAAllah - عز وجل - dengan segala keagungannya mengirim kepada tentara abrahah gerombolan burung ababil, Dia ﷻ tidak mengirm bala tentara yang besar dan lebih kuat dari mereka, atau perlengkapan perang yang lengkap dan canggih, tetapi Allah ﷻ hanya mengutus burung ababil yang datang dengan kelompok-kelompok mereka dengan membawa batu kerikl dikakinya dari arah laut.📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 H2-4. أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ 2 وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ 3 تَرْمِيهِمْ بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيلٍ " Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka untuk menghancurkan Kakbah itu sia-sia? Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong, yang melempari mereka dengan batu berasal dari tanah yang terbakar," Para Ulama mengatakan طَيْرًا أَبَابِيلَ Maknanya burung-burung yang berbondong-bondong, setiap burung membawa dengan paruhnya betu yang keras مِنْ سِجِّيلٍ Yaitu tanah liat yang dibakar, karena dengan begitu ia menjadi lebih keras, batu ini tidaklah besar, tapi ia kecil. Dilemparkan ke atas kepala salah seorang dari mereka lalu keluar dari pantat mereka wal-'iyaadzu dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Al-Fil ayat 3 2-4. Mereka ini menginginkan untuk merobohkan Ka’bah wahai Nabi Allah, Bukankah Allah membuat mereka binasa dan menjadikan tipu daya mereka serta usaha mereka dalam menghancurkan Ka’bah sia-sia dan kerugian bagi mereka ? Dimana Allah telah mengutus burung-burung yang mendatangi pasukan Abraham secara bergerombol antara satu sama lainnya menjatuhkan adzab yang masing-masing burung membawa tiga buah batu, setiap satu burung melemparkannya dan bagi setiap pasukan dijatuhkan satu batu. Dan masing-masing batunya telah tertulis masing-masing nama yang akan dibinasakan. Dikatakan juga tertulis bagaimana/cara di adzabnya.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Fil Ayat 33-4. Allah mempunyai cara untuk menggagalkan tipu daya mereka, dan dia mengirimkan kepada mereka salah satu makhluk-Nya yang dijadikan bala tentara untuk menghancurkan mereka, yaitu burung yang berbondong-bondong dan tidak terhitung banyaknya. Allah mengirim burung-burung yang melempari mereka dengan batu yang berasal dari tanah liat yang terbakarMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikian bermacam penjelasan dari kalangan mufassirun terhadap kandungan dan arti surat Al-Fil ayat 3 arab-latin dan artinya, moga-moga bermanfaat bagi kita semua. Dukunglah perjuangan kami dengan memberi backlink menuju halaman ini atau menuju halaman depan Link Paling Banyak Dilihat Telaah banyak konten yang paling banyak dilihat, seperti surat/ayat Al-Lahab, Az-Zumar 53, Al-Ma’idah 3, An-Naziat, Bismillah, An-Nashr. Ada pula Quraisy, An-Nisa 59, Al-Kahfi 1-10, Al-Qari’ah, Yusuf, Al-Ashr. Al-LahabAz-Zumar 53Al-Ma’idah 3An-NaziatBismillahAn-NashrQuraisyAn-Nisa 59Al-Kahfi 1-10Al-Qari’ahYusufAl-Ashr Pencarian al baqarah ayat 140, al asr surah, yasin tulisan latin, surah almaidah ayat 6, surat ar radu Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
Bagaimanakah sebenarnya kisah pasukan gajah yang menyerang Ka’bah? Akan kita lihat secara jelas dalam surat Al Fiil, yaitu ketika membahas tafsirnya. Juga kita akan dapat pelajaran bahwa tahun gajah itulah tahun kelahiran beliau. Namun untuk tanggal pasti kelahiran Nabi –shallallahu alaihi wa sallam-, tidak dijelaskan dalam surat tersebut. Allah Ta’ala berfirman, أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ 1 أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ 2 وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ 3 تَرْمِيهِمْ بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيلٍ 4 فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَأْكُولٍ 5 “Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah? Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka untuk menghancurkan Ka’bah itu sia-sia? Dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong, yang melempari mereka dengan batu berasal dari tanah yang terbakar, lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan ulat.” QS. Al Fiil 1-5. Kisah di atas menjelaskan tentang ashabul fiil pasukan gajah yang ingin menghancurkan rumah Allah Ka’bah. Mereka sudah mempersiapkan diri untuk menghancurkan Ka’bah tersebut. Mereka pun mempersiapkan gajah untuk menghancurkannya. Tatkala mereka datang mendekati Makkah, orang-orang Arab tidak punya persiapan apa-apa untuk menghadang mereka. Penduduk Makkah malah takut keluar, takut dari serangan ashabul fiil tersebut. Lantas Allah menurunkan burung yang terpencar-pencar, artinya datang kelompok demi kelompok. Itulah yang dimaksud “thoiron ababil” sebagaimana kata Ibnu Taimiyah. Burung-burung tersebut membawa batu untuk mempertahankan Ka’bah. Batu itu berasal dari lumpur thin yang dibentuk jadi batu, seperti tafsiran Ibnu Abbas. Ada juga yang menafsirkan bahwa batu tersebut adalah batu yang dibakar matbukh. Batu tersebut digunakan untuk melempar pasukan gajah tersebut. Lantas mereka hancur seperti daun-daun yang dimakan dan diinjak-injak oleh hewan. Allah memberi pertolongan dari kejahatan pasukan gajah tersebut. Tipu daya mereka pun akhirnya sirna. Dijelaskan oleh Ibnu Taimiyah, “Kisah ini adalah dari kisah raja Abrahah yang membangun kanisah gereja di negeri Yaman. Ia ingin agar haji yang ada di Arab dipindahkan ke sana. Abrahah ini adalah raja dari negeri Habasyah berpenduduk Nashrani kala itu yang telah menguasai Yaman. Kala itu diceritakan ada orang Arab yang menjelek-jelekkan kanisah gereja orang Nashrani sehingga membuat raja Abrahah marah. Lalu ia pun berniat menghancurkan Ka’bah.” Lihat Majmu’atul Fatawa karya Ibnu Taimiyah, 27 355-356. Kisah ini mengingatkan orang Quraisy akan pertolongan Allah yang telah menghancurkan pasukan gajah dan juga menunjukkan bagaimana Allah mengatur makhluk dan membinasakan musuh-musuh-Nya. Tahun Kelahiran Nabi shallallahu alaihi wa sallam Pada tahun penyerangan gajah tersebut, lahirlah Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Kisah itu adalah titik awal yang menunjukkan akan datangnya risalah beliau atau itulah tanda kenabian beliau. Falillahil hamdu wasy syukru. Ada hadits yang menunjukkan bahwa Rasul –shallallahu alaihi wa sallam– dilahirkan pada tahun gajar yaitu hadits dari Ibnu Abbas, ia berkata, ولد النبي صلى الله عليه و سلم عام الفيل “Nabi shallallahu alaihi wa sallam dilahirkan pada tahun gajah.” HR. Ath Thohawi dalam Musykilul Atsar no. 5211, Ath Thobroni dalam Al Kabir no. 12432, Al Hakim dalam mustadroknya no. 4180. Al Hakim mengatakan bahwa hadits ini shahih sesuai syarat Bukhari-Muslim, tetapi keduanya tidak mengeluarkannya. Adz Dzahabi mengatakan bahwa hadits ini sesuai syarat Muslim. Juga dikeluarkan oleh Al Baihaqi dalam Dalailun Nubuwwah no. 5 dari jalur Ibnu Abbas. Hadits ini dihasankan oleh Syaikh Al Albani dalam As Silsilah Ash Shahihah pada hadits no. 3152. Bahkan ada ijma’ atau kesepakatan para ulama yang mendukung bahwa Nabi –shallallahu alaihi wa sallam– dilahirkan pada tahun gajah seperti dikatakan oleh Ibnul Mundzir, di mana ia berkata, “Tidak ragu lagi dari seorang ulama kita bahwa Rasul shallallahu alaihi wa sallam dilahirkan pada tahun gajah. Lalu beliau diangkat jadi Rasul setelah 40 tahun dari tahun gajah.” Lihat As Silsilah Ash Shahihah pada hadits no. 3152, 7 434. Ketika penyerangan Makkah tersebut, di sana ada orang-orang musyrik yang beribadah pada berhala. Dan agama Nashrani lebih baik daripada agama orang musyrik. Kisah ini menunjukkan bahwa perlindungan Allah pada Ka’bah bukan karena adanya orang-orang musyrik yang ada di sekeliling Ka’bah, namun karena untuk melindungi Ka’bah itu sendiri, atau dikarenakan pada tahun gajah tersebut akan lahir Nabi shallallahu alaihi wa sallam di Makkah, atau karena alasan dua-duanya sehingga Ka’bah dilindungi oleh Allah. Ini penjelasan Ibnu Taimiyah dalam kitab beliau Al Jawabush Shohih, 6 55-57 dinukil dari Tafsir Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah. Demikian beberapa penjelasan dari tafsir surat Al Fiil. Moga bermanfaat. Di bulan Ramadhan ini, akan terus mengkaji tafsiran surat-surat lainnya di juz 30. Hanya Allah yang memberi taufik. Referensi Ahkamul Qur’an, Ibnul Arobi, terbitan Darul Hadits, cetakan tahun 1432 H, 4 497. As Silsilah Ash Shahihah, Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani, terbitan Maktabah Al Ma’arif, cetakan pertama, tahun 1422 H. Aysarut Tafasir, Syaikh Abu Bakr Jabir Al Jazairi, terbitan Maktabah Adhwaul Manar, cetakan pertama, tahun 1419 H, hal. 1496. Taisir Al Karimir Rahman fii Tafsiri Kalamil Mannan, Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa’di, terbitan Muassasah Ar Risalah, cetakan pertama, tahun 1423 H, hal. 934-935. Tafsir Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, Iyad bin Abdul Lathif bin Ibrahim Al Qomisi, terbitan Dar Ibnul Jauzi, cetakan pertama, tahun 1432 H, 7 186-188. Tafsir Al Qur’an Al Azhim, Ibnu Katsir, terbitan Dar Ibnul Jauzi, cetakan pertama, tahun 1431 H, 7 652-659. — Diselesaikan Jum’at pagi Pesantren Darush Sholihin, Panggang, Gunungkidul, 3 Ramadhan 1434 H Artikel Silakan follow status kami via Twitter RumayshoCom, FB Muhammad Abduh Tuasikal dan FB Fans Page Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat
tafsir surat al fiil